Berbicara tentang hipertensi dan hipotensi.
Sekilas sama namun itu merupakan dua hal yang berbeda.
Apa sih yang dimaksud dengan Hipotensi
Hipotensi adalah dimana tubuh mengalami tekanan darah rendah dari tekanan darah normal pada umumnya. Pada fase ini tubuh akan merasa lemas dan kepala juga terasa pusing, keleyengan, lelah, jantung berdebar, keringat dingin, konsentrasi menurun dan penglihatan kabur.
Apa sih yang dimaksud dengan Hipertensi
Sedangkan hipertensi adalah kondisi dimana tubuh mengalami tekanan darah yang tinggi sehingga jika seseorang mengalami fase ini akan merasakan " sakit kepala " yang berlebihan dan terkadang diikuti dengan rasa nyeri pada dada. Namun tekanan darah biasanya naik mengikuti dengan bertambahnya usia seseorang, namun juga bisa disebabkan karena kondisi tertentu. Bagi penderita tekanan darah tinggi atau yang sering disebut dengan hipertensi harus waspada dan jangan menganggap enteng karena bisa berakibat fatal jika tidak di kontrol oleh tim medis dan penderita itu sendiri karena pada fase dimana seseorang mengalami tekanan darah tertinggi dan tubuh sudah tidak dapat merespon dengan baik maka dapat menimbulkan pecahnya pembuluh darah yang bisa menyebabkan stroke hemorragik.
Tekanan darah tinggi bisa juga dialami oleh ibu yang sedang mengandung ( pada masa kehamilan). Jika Ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi bisa berdampak bahaya, tidak hanya bagi si ibu begitu juga untuk si janin. Di medis dikenal dengan istilah pre-eklampsia yang disebabkan oleh hilangnya protein dalam urine dan terjadinya pembengkakan. Tekanan darah tinggi selama kehamilan menimbulkan kerusakan pada plasenta dan membahayakan suplai darah ke janin. Pada fase dimana seorang ibu hamil mengalami tekanan darah berat ( PEB ) dapat menyebabkan terjadinya kejang selama kehamilan. Jika sudah mencapai pada titik tersebut maka tekanan darah ibu hamil harus terkontrol dan diawasi oleh orang - orang yang berkompetensi di bidangnya yaitu tim medis.
Orang yang menderita hipertensi maka dia harus membatasi dalam penggunaan garam yang berlebihan baik secara langsung maupun yang sudah tercampur dengan makanan atau minuman itu sendiri. Hal ini dikarenakan jika mengkonsumsi garam yang berlebihan akan sangat membantu untuk mempercepat naiknya tekanan darah atau menyebabkan kadar garam di dalam tubuh terlalu tinggi. Kondisi ini menyebabkan keseimbangan cairan tubuh terganggu sehingga dapat mengakibatkan terjadinya retensi garam dan air dalam jaringan tubuh (edema) dan meningkatkan tekanan darah (hipertensi).